Selasa,06 Agustus 2019 | 01:47:pm WIB | Dibaca : 2179 Kali

Maraknya Kebakaran, Kelurahan Air Jamban Adakan Pelatihan Pemadam Kebakaran

Maraknya Kebakaran, Kelurahan Air Jamban Adakan Pelatihan Pemadam Kebakaran Teks foto:

Air Jamban - Maraknya kebakaran yang terjadi di kota Duri pada  akhir-akhir ini membuat Pemerintah setempat prihatin. Dalam hal ini, pemerintah serius bekerjasama dengan masyarakat untuk mencari solusi agar masyarakat bisa melakukan tindakan dini penanggulangan bencana kebakaran secara individu maupun kelompok.

Muhammad Rusydy Sekretaris Kecamatan Mandau sekaligus  PLT Lurah Air Jamban menghadiri dan membuka acara Pelatihan Pemadam Kebakaran yang di taja oleh kelurahan Air Jamban di Aula Rapat Lantai II Kelurahan Air Jamban, Selasa (06/0819).

Kelurahan Air Jamban mengadakan pelatihan pemadam kebakaran yang diikuti sebanyak 70 orang peserta yang terdiri dari RT, RW, LPMK, Linmas dan Ibu-ibu PKK .

Dalam sambutannya Muhammad Rusydy menyampaikan “Ini adalah salah satu program pemberdayaan  dari Kelurahan yang kami pilih yaitu tentang  Pelatihan Pemadam Kebakaran dimana yang kita tau di musim kemarau ini sangat rentan sekali dengan kebakaran dan juga sangat rentan sekali dengan konsleting listrik,” ujar Rusydy.

“Kami berharap melalui pelatihan ini nantinya bapak-bapak RT, RW, LPMK, Linmas dan Ibu-ibu PKK akan jadi ujung tombak kepada masyarakatnya nanti, agar dapat meneruskan sosilisasi ini pada masyarakat dilingkungannya masing-masing,” Lanjut Rusydy.

Rusydy juga mengingatkan peserta atas pemberitaan yang di dapat dari media elektronik maupun surat kabar tentang pemadaman listrik total dan mengakibatkan kebakaran atas konsleting listrik yang terjadi di Jakarta, untuk itu mari lebih waspada lagi dalam penggunaan listrik pada kehidupan sehari-hari.

“Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan ini bapak-bapak bisa mengerti bagaimana cara mencegah arus listrik terutama pada kompor yang berhubungan dengan gas, dan juga kepada peserta agar betul-betul nantinya mendengarkan arahan dari narasumber baik itu teori maupun praktek lapangan,” pinta Rusydy.

Selain memberikan materi kepada peserta pelatihan, juga mengadakan praktek langsung terhadap kebakaran yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari seperti pemadaman kompor yang meledak akibat kebocoran tabung gas.