Senin,09 Desember 2019 - 18:12:56 Wib - Dibaca : 1095 Kali
MANDAU - Dalam rangka mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Bengkalis khususnya di Kecamatan Mandau, Polisi Daerah Riau Resor Bengkalis Sektor Mandau bersama stakeholder lainnya menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan, bertempat di Ruang Rapat Mapolsek Mandau, Senin (09/12/2019).
Koordinasi yang kuat dengan para pihak menjadi kunci keberhasilan penanganan karhutla, baik koordinasi di tingkat pusat maupun di daerah. Sebagai bentuk koordinasi, Camat Mandau, Danramil Mandau, BPBD, Lurah, Kades, Damkar, MPA dan seluruh unsur terkait berpartisipasi aktif dalam Rapat Koordinasi tersebut.
Dalam sambutannya saat membuka Rakor, Kapolsek Mandau mengatakan bahwa tujuan dari Rapat Koordinasi ini adalah untuk menyamakan persepsi dan langkah dalam upaya penanganan, serta pengendalian kebakaran hutan dan lahan.
“Berkaitan dengan Karhutla, Kapolda Riau sangat mengatensi hal tersebut, beliau sampai membuat aplikasi yang peruntykannya untuk mengakomodir terkait dengan kejadian-kejadian karhutla, aplikasi ini sedang berjalan dan setiap kegiatan yang berkaitan dengan karhutla baik itu dari tahap mitigasi atau pencegahan sampai dengan penanganan karhutla dilaporkan melalui aplikasi RCM. “ Ujar Arvin Hariyadi.
Di akhir sambutannya Kapolsek Mandau Menyampaikan “TNI, POLRI dan Pemerintah setempat terkait masalah karhutla ini sudah menjadi atensi tersendiri sampai ke bapak Presiden, oleh karena itu kami mengharapkan kepada seluruh elemen yang ada, kita rapat bersama-sama saling bersinergi untuk mewujudkan wilayah bebas api, Minimal di wilayah kita sendiri yakni Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan. “ Tutup Arvin Hariyadi.
Menanggapi apa yang telah disampaikan Kapolsek Mandau, Camat Riki Rihardi dalam hal ini sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Bapak Kapolres Bengkalis beserta jajarannya karena ini merupakan suatu bentuk keseriusan dalan mewujudkan wilayah bebas api.
“Melihat pemaparan yang disampaikan Bapak Kapolsek, maka dalam hal ini kenapa kita tidak mencoba membuat persetujuan bersama dalam bentuk MOU antara kita sehingga terciptanya pemicu untuk bersama-sama menjaga lingkungan, dan apabila masih terjadi kebakaran maka kita berikan sanksi atau hukuman atas persetujuan bersama apabila lingkungannya terbakar. “Pungkas Camat Riki RIhardi.
Berkaitan dengan rapat ini, pada hari Rabu 11 Desember 2019 akan dilaksanakan kegiatan simulasi dan apel kesiapsiagaan gabungan yang dilaksanakan bersama-sama untuk penanggulangan Karhutla.
Berita Lainnya
Camat Mandau Menghadiri Khatam Al-Qur’an dan Wisuda Iqra’ MDTA Babussalam Kelurahan Pematang Pudu
PSMTI Duri Berikan Bantuan Paket Sembako Untuk Masyarakat Kecamatan Mandau