• Mewujudkan Kantor Camat Mandau Sebagai Pemerintahan Yang Berwibawa, Transparan Dan Bertanggung Jawab

  • Jumat,14 Desember 2018 - 09:32:pm Wib - Dibaca : 1913 Kali

Sosialisasi Dokumen Penataan Blok Kawasan Suaka Marga Satwa Balai Raja Kabupaten Bengkalis


DURI - Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau mengadakan acara Sosialisasi Dokumen Penataan Blok Kawasan Suaka Marga Satwa Balai Raja Kabupaten Bengkalis di Aula Hotel Amadeo Jl. Hangtuah, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Jumat (14/12/2018).

Camat Mandau diwakili Kepala Seksi Tata Pemerintahan Kecamatan Mandau, Siti Harmila menghadiri acara Sosialisasi Dokumen Penataan Blok Kawasan Suaka Marga Satwa Balai Raja Kabupaten Bengkalis ini.

Kepala Bidang Teknis Seksi Perencanaan dan Perlindungan Pengawetan Wilayah II BBKSDA  Riau Kementerian Lingkungan HIdup dan Kehutanan, Ujang Solihin dalam sambutannya menyampaikan kegiatan sosialisasi ini merupakan ajang silahturahmi dan bisa menjadi satu komunikasi yang lebih baik untuk kedepannya.

”Kami mengharapkan pada kesempatan ini sebagai perwakilan dari pemerintahan sebagai Pemangku kawasan konservasi beberapa kawasan konservasi di Kabupaten Bengkalis ini sekaligus menyampaikan dan mendapatkan masukan dalam konteks pengelolaan konservasi alam yang ada di Kabupaten Bengkalis ini khususnya 4 kecamatan di Kota Duri ini.” Ujarnya.

Penataan Blok adalah suatu upaya untuk memberikan ruang pada kawasan konservasi untuk arah pengelolaan kawasan. Dasar penataan blok ini ada pada aturan yang memenuhi yaitu P76 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan P.76/MENLHK-SETJEN/2015 Tentang Tata Cara Penyusunan Blok/Zonasi Pengelolaan KSA/KPA dimana blok ini sendiri nantinya menjadi dasar apa yang akan dilakukan dalam pengolahan kawasan ini . 

Kegiatan ini dilaksanakan untuk bisa mensosialisasikan kembali rancangan dokumen blok ini di tingkat kecamatan, ini merupakan usulan saat melakukan konsultasi publik  penyusunan blok dokumen SM Balai Raja dan Sebanga pada tanggal 18 September 2018 lalu di Bengkalis, dimana salah satu yang diusulkan dari peserta rapat, jadi salah satu rekomendasinya diminta agar dokumen terkait penataan Blok disampaikan lagi ditingkat kecamatan atau lokasi yang dekat  dengan kawasan.

“Kami berharap dokumen penataan blok ini diketahui oleh masyarakat dan ini sebagai dasar pengelolaan kita nanti, penataan blok ini sebelum disahkan mendapat masukan lagi dari masyarakat. dokumen ini disusun bertujuan untuk sebagai semangat kita agar kawasan ini lestari dan memberikan manfaat kepada masyarakat karena kawasan konservasi itu kawasan yang bukan berarti tidak bisa diapa-apakan, tentu bisa di peruntukan untuk hal lain sesuai dengan kaidah-kaidah peraturan perundang-undangan.” Ujar Kabid Teknis Seksi Perencanaan dan Perlindungan Pengawetan, Ujang Solihin.

Contoh bahwa kawasan dibalai raja ini merupakan satu kawasan yang memang diamanahkan untuk menjaga kelestarian Gajah Sumatra dan amanah ini yang harus diwujudkan dalam pengelolaan kawasan dan juga bisa memberikan manfaat pada masyarakat untuk meningkatkan pencitraan.

Kabar gembira juga bagi BBKSDA bahwa pada akhir tahun 2017 dan awal tahun 2018 ada lima Gajah Sumatra yang biasa penghuni di Hutan Talang itu salah satu indukan yang telah melahirkan seekor bayi Gajah Sumatra di Hutan Talang daerah SM Balai Raja.

Kawasan SM Balai Raja ini adalah kawasan yang di tunjuk pemerintah yang memiliki manfaat tidak hanya bagi masyarakat dan bagi satwa tetapi juga akan bermanfaat bagi semua pihak. Ujang Solihin juga meyakini bahwa pelestarian hutan ini akan memberikan manfaat yang berlipat kepada masyarakat

“Kita perlu sama-sama menjaga kawasan ini, terutama menjaga satwa terancam punah dalam hal ini Gajah Sumatra dan kewajiban melestarikan ini merupakan kewajiban kita semua sebagai warga negara karena kawasan ini amanah dari negara untuk kita semua.” Ujar beliau saat mengakhiri sambutannnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bengkalis, UPT Benih Perikanan Kecamatan Pinggir, Camat Pinggir atau yang mewakili, Lurah Pematang Pudu dan staf, Staf Kantor Camat Mandau, seluruh Lurah dan Kepala Desa Kecamatan Pinggir, seluruh Kepala Desa Kecamatan Talang Muandau, WWF Duri, Himpunan Pecinta Alam (HIPAM) Rimba Satwa Foundation (RSF).

 



Tulis Komentar

Agenda Kegiatan