• Mewujudkan Kantor Camat Mandau Sebagai Pemerintahan Yang Berwibawa, Transparan Dan Bertanggung Jawab

  • Sabtu,29 September 2018 - 11:57:am Wib - Dibaca : 2114 Kali

Peninjauan Program KOTAKU di Kelurahan Duri Barat

Teks foto: Foto : Camat Mandau Riki Rihardi saat meninjau pengerjaan pembuatan jalan program KOTAKU di Kelurahan Duri Barat (28/09/2018)

DURI – Camat Mandau, Riki Rihardi antusias melakukan peninjauan Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) di Kelurahan Duri Barat, Jumat (28/09/2018) sore.

Di Kecamatan Mandau yang menjadi sasaran prioritas Program KOTAKU ada dua kelurahan yaitu, Kelurahan Duri Barat dan Kelurahan Balik Alam.

Masing-masing kelurahan yang menjadi sasaran prioritas program ini akan memperoleh bantuan dana sebesar Rp.500 juta per tahunnya yang akan diberikan secara rutin tiap tahun hingga 2021 untuk mendukung berbagai  program penataan kawasan kumuh yang sudah direncanakan wilayah.

Program KOTAKU Kelurahan Duri Barat untuk pengerjaan semenisasi infrastuktur dan sarana prasarana masih berlangsung di Dua titik dari Empat titik yang sudah di tentukan, untuk penyelesaian pengerjaan ditargetkan akan selesai pada akhir bulan Oktober 2018 mendatang.

Program KOTAKU dilaksanakan di 34 provinsi, yang tersebar di 269 kabupaten/kota, pada 11.067 desa/kelurahan. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kumuh yang ditetapkan oleh kepala daerah masing-masing kabupaten/kota, permukiman kumuh yang berada di lokasi sasaran Program KOTAKU adalah seluas 23.656 Hektare.

Camat Mandau dalam kunjungannya ia menyampaikan dua kelurahan yang menjadi sasaran prioritas program KOTAKU ini bisa menjadi inspirasi untuk kelurahan dan desa yang ada di Kecamatan Mandau, untuk bisa menjadikan Kecamatan Mandau ini menjadi kawasan bebas kumuh.

Parit saluran air pembuangan di Kelurahan Duri Barat juga menarik perhatian Camat Riki Rihardi dalam peninjauannya kali ini karena masih banyak terdapat sampah di dalam parit tersebut, hal ini jika tidak dibersihkan maka akan berdampak nantinya kepada masyarakat jika terus menerus membuang sampah di dalam parit.

Riki Rihardi menghimbau kepada masyarakat, dengan adanya dukungan dari Program KOTAKU diharapkan masyarakat bisa lebih meningkatkan pemeliharaan terhadap lingkungan agar terciptanya lingkungan yang bersih, bebas sampah, nyaman dan indah.

Tujuan umum program ini adalah meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan untuk mendukung perwujudan permukiman perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan.

Dalam tujuan umum tersebut terkandung dua maksud. Pertama, memperbaiki akses masyarakat terhadap infrastruktur dan fasilitas pelayanan di permukiman kumuh perkotaan. Kedua adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat di perkotaan melalui pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh, berbasis masyarakat, dan partisipasi pemerintah daerah.

Kegiatan penataan kawasan kumuh diawali dengan penyusunan detail engineering design (DED) oleh warga di wilayah tersebutdengan mendasarkan indikator penataan yang sudah ditetapkan seperti jalan lingkungan, drainase, sanitasi, air minum, kebakaran dan ruang terbuka publik.



Tulis Komentar

Agenda Kegiatan