Duri - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis Khususnya Kecamatan Mandau dan Bathin solapan sejak beberapa minggu terakhir ini.

Untuk itu, Bupati Bengkalis melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis yang dilaksanakan oleh  Koordinator Wilayah Kecamatan (Korwilcam) Mandau dan Bathin Solapan melakukan salat istisqa berjemaah di lapangan Sultan Syarif Kasyim Kecamatan Bathin Solapan. Rabu, 18/09/2019 (pagi).

Kegiatan Shalat Istisqa dipimpin oleh Ustadz Al-Hafizh, S.Sy.M.HI dan Khotib oleh Drs. H. Muhammad Azhar, MA. Sebelum shalat dilaksanakan khotib menjelaskan tata cara pelaksanaan shalat Istisqa’ yaitu sama dengan shalat dua Hari Raya yakni dua rakaat di mana rakaat pertama dengan tujuh takbir dan rakaat kedua dengan lima takbir.

Pada kegiatan ini, Camat Mandau Riki Rihardi ini turut melaksanakan sholat berjemaah yang dihadiri oleh Camat Bathin Solapan, Kapolsek Mandau, Danramil Mandau, Lurah dan Kepala Desa Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan, Kepala Sekolah dan Para Majelis Guru Ketua FPI Kabupaten Bengkalis serta Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan para jemaah Sholat Istisqa.

Camat Mandau dalam sambutannya menyampaikan bahwa melaksanakan sholat istisqa berjemaah di lapangan merupakan salah satu perintah Rasulullah SAW untuk memohon pengampunan kepada Allah SWT agar diturunkan hujan di Negeri ini.

“Allahumma Aghisna, Allahumma Aghisna, Allahumma Aghisna, Ya Allah turunkanlah hujan di negeri kami yang dipenuhi dikelilingi oleh asap ini, berikanlah kami udara yang sehat dan udara yang segar untuk menjalankan kehidupan kami agar tetap berada di jalanmu,” doa Camat Mandau.

Camat Riki juga mengucapkan terimakasih banyak kepada Kapolsek Mandau dan pihak terkait lainnya yang telah berusaha semaksimal mubgkin untuk memadamkan api yang melanda kota Duri akhir-akhir ini.

“Terimakasih kepada  Bapak Kapolsek dan jajarannya karena hampir setiap hari bertungkus lumus memadamkan seluruh api  di Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan, dan ini menjadi tanggung jawab kita semua bahwa sesungguhnya usaha sudah kita lakukan secara maksimal, dan selanjutnya  kita berdoa pada hari ini mengharap ridho dan pengampunan dari Allah SWT,” ujar Camat Riki.

Riki Rihardi juga menjelaskan bahwa apa yang terjadi pada saat ini adalah bentuk dari perbuatan yang telah kita lakukan sebelumnya, oleh karena itu berbuatlah dengan keridhoan Allah SWT maka akan selamatlah negeri yang kita cintai ini.

"Apa yang terjadi pada hari ini yakinkan pada diri kita bahwa ini akibat dari dosa-dosa kita yang telah lalu, untuk itu marilah kedepannya kita meminta pertaubatan kepada allah SWT agar musibah ini tidak terjadi lagi di negeri kita ini,” jelas Riki.

Camat Riki merasa prihatin terhadap kondisi masyarakat yang berada di Pekanbaru, di Siak, dan Pelalawan yang sangat merasakan dampak dari asap yang sangat tebal sehingga hampir tidak bisa bernafas.

“Mungkin pada hari ini kita masih belum mendapat dampak yang sangat luar biasa terhadap asap ini, tetapi bayangkan saudara-saudara kita yang ada di Pekanbaru, di siak, dan Pelalawan mereka hampir tidak bisa bernafas karena asap ini jadi mari kita semua yang ada disini bersihkan hati kita sucikan niat kita jangan anggap ini sebagai seremonial perintah atasan tapi niatkan di dalam diri kita, bahwa kegiatan ini dilakukan untuk kemaslahatan umat demi  mewujudkan Negeri yang penuh berkah dan penuh rahmat,” ungkap Riki Rihardi

Camat Mandau juga mengajak seluruh jemaah sholat Istisqa untuk memohon pertaubatan dan perlindungan Allah SWT agar pada hari ini dengan doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT akan diturunkan hujan untuk masyarakat Kabupaten Bengkalis Khususnya Kota Duri pada hari ini.

Di akhir sambutannya Camat Riki menghimbau “Mari kita wujudkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT karena dengan bekal itulah semua kemaslahatan umat dan semua persoalan di Negeri ini insya Allah akan selesai dengan sendirinya , karena  kita tidak pernah tau apa yang menjadi rahasia Allah pada hari ini, untuk itu yakinkan pada diri kita bertaubat menuju jalan kebenaran fastabiqul khairat sirotol mustakim bersihkan niat dan sucikan hati memohon rahmat dan ampunan dari Allah SWT,” pungkas Riki Rihardi.