BENGKALIS, HUMAS – Rabu, lusa, 9 Agustus 2017, Provinsi Riau, provinsi yang juga dikenal sebagai Bumi Lancang Kuning ini, genap berusia 60 tahun.

Bupati Amril Mukminin kembali mengingatkan, seluruh pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan di Kabupaten Bengkalis mengindahkan surat Gubernur Riau (Gubri) Nomor 003.1/UM/66.13, perihal Pelaksanaan Hari Jadi ke-60 Provinsi Riau Tahun 2017.

Surat tertanggal 25 Juli 2017 itu, ditandatangi Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Riau H Masperi atas nama Gubri.

“Sesuai surat Gubri itu, seluruh kecamatan, kelurahan dan desa di daerah ini, juga melaksanakan upacara Hari Jadi ke-60 Provinsi Riau pada Rabu, 9 Agustus 2017 lusa,” ujar Amril, Senin (7/9/2017).

Dan, imbuhnya, seluruh Camat, Lurah dan Kepala Desa (Kades) bertindak sebagai inspektur upacara dengan membacakan pidato Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman.

Sesuai tema Hari Jadi ke-60 provinsi yang dibentuk dengan Undang-Undang No 19 Tahun 1957 ini tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau, Amril mengajak warganya menjadikan momentum peringatan Hari Jadi tahun 2017 ini, senantiasa mendukung terwujudnya Riau The Homeland of Melayu dengan melestarikan tradisi dan budaya tempatan.

“Kalau bukan kita, siapa lagi. Jika tak sekarang, bilo lagi. Mari kita lestarikan tradisi dan budaya yang ada di Negeri Junjungan ini sebagai wujud nyata untuk menjadikan ‘Riau Tanah Air Melayu’ dan Visi Riau 2020.`Apalagi Bengkalis ini merupakan salah satu kabupaten pertama yang ada di Riau,” ajak suami Kasmarni ini.

Di bagian lain, Amril mengingatkan, agar seluruh pegawai, baik Pegawai Negeri Sipil maupun tenaga sukarela (honorer) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, mengikuti upacara peringatan Hari Jadi ke-60 Provinsi Riau yang direncanakan dipusatkan di halaman kantor Bupati Bengkalis, Jalan Jend A Yani No 070 Bengkalis.

“Sesuai surat Gubri Nomor 003.1/UM/66.13, seluruh peserta upacara tersebut menggunakan busana Melayu lengkap. Masing-masing Kepala Perangkat Daerah sudah kita beri tahu,” pungkasnya, mengingatkan.

Terpisah, Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Bengkalis, Johansyah Syafri menjelaskan, sampai setakat ini pihaknya belum menerima naskah pidato untuk dibacakan pada upacara 9 Agustus mendatang. Baik itu dalam bentuk hardcopy maupun softcopy.

“Kami masih di luar daerah. Tapi tadi bagi sudah kami cek ke teman-teman di ruangan, katanya belum ada. Mungkin siang atau paling lambat besok pagi dikirimkan,” jelas Johan, sekitar pukul 09.00 tadi.

Ditambahkannya, sesuai instruksi Bupati Bengkalis, dia sudah melakukan koordinasi dengan Biro Humas Pemerintah Provinsi (Pemrov) Riau untuk segera mendapatkan naskah dimaksud.

“Kami sudah kirim permintaan ke Biro Humas Pemprov Riau melalui e-mail. Sudah ada jawaban atau belum, kami belum tahu. Belum dicek,” imbuhnya yang mengaku tengah berada di perairan antara Karimun dan Rangsang dalam perjalanan dari Batam menuju Bengkalis.

Johan berharap, hari ini atau paling lambat besok pagi naskah itu sudah diterima, sehingga dapat segera didistribusikan ke seluruh Camat, Kades dan Lurah di daerah ini.

Selain Bagian Humas, instruksi senada juga diberikan Bupati Bengkalis kepada Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik).

“Kalau kami (Bagian Humas) sampai saat ini belum memperoleh naskah itu. Entah kalau Diskominfotik. Kami belum sempat menanyakan hal itu. Signal di tengah laot nih putus-putus,” tutup Johan. ***