DURI - Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi pedesaan, dilaksanakan sosialisasi Program Inovasi Desa (PID) dan Pembentukan Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) melalui Musyawarah Antar Desa Satu (MAD 1) di Gedung Pertemuan Bathin Betuah Kecamatan Mandau, Rabu (18/10/2017).

Kegiatan ini dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Camat Mandau Basuki Rakhmad, Mohd Rafi  Riyawi selaku Koordinator P3MD Provinsi Riau serta dihadiri oleh  Kepala Desa, BPD dan Tokoh Masyarakat.

Plt. Camat Mandau dalam sambutannya menyampaikan,“ Program Inovasi Desa (PID) ini sangat membantu desa-desa dalam meningkatkan efektifitas pengelolaan dana desa yang tentunya  bermanfaat untuk kemajuan dan kesejahteraan desa.".

Koordinator P3MD Provinsi Riau Mohd Rafi Riyawi menyatakan,“Program Inovasi Desa (PID) adalah sebuah Program Kementrian Desa (PDTT) untuk membangun desa kreatif dan berinovasi untuk mendorong pengembangan ekonomi lokal, replikasi teknologi, dan percepatan pembangunan desa guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.” jelasnya.

Lebih lanjut Mohd Rafi Riyawi menegaskan,”garis besar dari Program Inovasi Desa (PID) ini ialah penguatan dan pengembangan pemanfaatan dana desa, diantaranya untuk pengembangan kewirausahaan, untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan untuk pemenuhan dan peningkatan infrastruktur pedesaan, namun yang paling difokuskan dalam program ini adalah kewirausahaan dan sumber daya manusia (SDM)” tegasnya.

Untuk itu dalam pertemuan yang diselenggarakan di Gedung Bathin Betuah ini terbentuklah Tim PID  yang terdiri dari : Muhammad Fadli dari Desa Balai Makam sebagai ketua, Hartati Murni dari Desa Tambusai Batang Dui sebagai bendahara, sedangkan sebagai pengelola bidang pengelolaan pengetahuan atau praktek inovasi terpilih 3 orang yaitu : Nasip dari Desa Boncah Mahang, Sri Afriningsih dari Desa Bathin Sobanga, Wige Dwi Ifanli dari Desa Sebangar, dan yang terakhir sebagai verifikator rencana replikasi terpilih 2 orang yaitu : Abdul Sabar dari Desa Bathin Betuah dan Rosmalia dari Pematang Obo

Tim PID yang sudah dibentuk diharapkan dapat berjalan efektif dalam memberi kontribusi guna tercapainya kesejahteraan masyarakat sehingga apa yang menjadi keinginan pemerintah dari pengelolaan dana desa ini dapat tercapai.