DURI – Kecamatan Mandau berduka cita, pasalnya dua orang warga Kecamatan Mandau yakni warga Kelurahan Air Jamban dan Kelurahan Gajah Sakti meninggal dunia di RSUD Mandau Rabu (15/04/2020) kemarin pada saat dalam kondisi Pasien Dalam Pemantauan (PDP) Covid-19.

Camat Mandau Riki Rihardi didampingi Sekcam Mandau Muhammad Rusydy, Ka. UPT Puskesmas Duri Kota dr.Syafrida Anggie Siswelly, Lurah Air Jamban Zama Rico Dakanahay dan juga Lurah Gajah Sakti Baharudin mengunjungi sekaligus memberikan bantuan dan support kepada keluarga duka. Kamis (16/04/2020).

Dalam kunjungannya, Camat Mandau Riki Rihardi menyampaikan “Kami menghimbau kepada masyarakat sekitar untuk tidak panik yang berlebihan dengan kondisi yang ada pada saat ini, sehingga menimbulkan hal yang tidak baik bagi kondusifitas daerah. Kami juga berharap  masyarakat agar tidak mengucilkan keluarga almarhum yang terdampak covid ini,” ujar Riki Rihardi

Camat Riki Rihardi juga meminta masyarakat untuk mempercayakan penanganan Covid-19 sepenuhnya kepada pihak terkait dan petugas medis.

“Kita harus tetap waspada dan menerapkan pola hidup bersih serta menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan penularan virus Corona ini. Hidup bersih itu penting untuk mencegah virus Corona, rutin mencuci tangan dan lakukan penyemprotan cairan Disinfektan di lingkungan masing-masing,” lanjut Riki

“Kepada seluruh Lurah dan Kades, agar dapat berperan aktif, lakukan apa yang bisa dilakukan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 ini, jangan terlalu banyak bicara, karena semakin banyak kita berbicara sebagai seorang pemimpin bahasa kita akan di tanggapi berbeda-beda oleh masyarakat. Lebih baik kita perbanyak bekerja untuk kemaslahatan umat ,” pungkas Camat Mandau

Pada akhir sambutannya, Riki Rihardi mengatakan “Kepada masyarakat Kecamatan Mandau terkhusus kepada yang masih sering berkumpul-kumpul di luar, jangan terlalu menyepelekan wabah Covid-19 ini, contohnya pada saat kami razia tadi malam masih banyak masyarakat yang berkumpul di luar rumah, pada saat kondisi seperti ini hal tersebut tidak dibenarkan karena beresiko terhadap penularan covid-19,” tutup Camat Mandau.