DURI-  Yayasan Ibadurrahman Duri menggelar acara Wisuda Tahfidz Lintas Usia ke 8 di Gedung Bathin Betuah Kecamatan Mandau Sabtu (17/11/18).  

Camat Mandau Riki Rihardi menghadiri acara wisuda Wisuda Tahfidz Lintas Usia ke 8 Santriwan dan Santriwati ini.

"Kegiatan wisuda para tahfidz Qur’an ini memiliki peran penting dalam upaya menumbuh kembangkan minat baca Al-Quran dikalangan masyarakat sehingga program pemerintah untuk membumikan Al-Quran dapat terwujud," ucapnya.

Camat mandau menyampaikan bahwa para wisudawan ini merupakan orang-orang yang mendapat hidayah dari Allah SWT yang bisa membaca dan menghafal al quran di magdis ibadurrahman ini.

Melalui wisuda santriwan dan santriwati tahfidz ini juga patut untuk kita syukuri karena dikecamatan Mandau akan muncul ahli-ahli qur’an dan penghapal al-qur'an yang akan memakmurkan agama di kepenjuru kecamatan mandau ini khususnya.

Camat mandau sangat  mengapresiasi kepada para guru , ustadz dan ustadzah pondok pesantren tahfidz qur’an ibadurrahman, yang secara serius dan konsisten dalam membina para santri tahfidz atau penghafal al quran. Dan bangga dengan tekad para guru tahfidz yang secara ikhlas dan istiqomah membimbing para calon kader penjaga kemurnian al quran. Tanpa kenal lelah, rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan bahkan material demi tujuan mulia. Berkat tangan dingin dan ketulusan mereka, alhamdulllah kita memiliki calon-calon generasi qur’ani yang mampu menjaga dan memelihara kemurnian al quran. Insya-allah, kedepannya kecamatan mandau akan memiliki para penghafal al quran yang bisa menyejukan dan membawa keberkahan bagi daerah ini.

Pendidikan di ibadurrahman ini merupakan bentuk pendidikan nilai-nilai alquran dalam membina kepribadian seorang muslim sejak usia dini. Seorang muslim akan dapat mengamalkan nilai-nilai islam dengan baik jika ia sudah bisa menghafal alqur’an. Karena, salah satu kewajiban umat islam terhadap al-qur’an selain membaca dan mengamalkannya adalah menghafalnya.

Saat ini kita dihadapkan dengan pengaruh globalisasi, yang berdampak pada kemerosotan moral bagi generasi muda islam. Kita sangat prihatin, ketika anak-anak muda islam terpengaruh dengan minuman keras, pergaulan bebas, kemaksiatan, jauh dari nilai-nilai agama dan melawan orang tua. Agar generasi muda islam tidak terseret jauh dalam arus globalisasi, maka kita harus bergandeng tangan untuk membentenginya dengan nilai-nilai agama

Kemudian, kami juga tak lupa mengucapkan selamat kepada para orang tua yang putra-putrinya hari ini diwisuda. Serta kepada wisudawan dan wisudawati,kami ucapkan tahniah atas prestasi yang telah diraih. Semoga allah swt., senantiasa memberkahi segala usaha kita untuk memajukan dan meningkatan kualitas sumberdaya manusia, di kabupaten bengkalis, negeri junjunganyang kita cintai ini.

Kita berharap magdis ibadurrahman wisuda kali ini sebanyak 194 wisudawan dan wisudawati berbagai usia yang akan dilantik mulai dari usia 3 (tiga) tahun sampai usia 79 (tujuh puluh sembilan) tahun. Serta penghargaan yang diberikan kepada para wisudawan dan wisudawati dari kategoro Baik, Baik Sekali dan Istimewa.

bukan hanya melahirkan tahfiz tetapi juga melahirkan alim ulama  di negeri yang kita junjung dan kita cintai ini. Karna negeri ini butuh tunjuk ajar , negeri ini butuh orang-orang yang berkompeten untuk membangun negeri ini dengan amal karna banyaknya bencana dimana-mana.

Membeli buah di hari sabtu

Berkumpul bersama bapak dan ibu

Mari semua kita masyarakat duri bersatu

Untuk meningkatkan masyarakat yang lebih sejahtera dan lebih maju

Pada Dalam acara ini camat mandau juga menyampaikan Program “Kamis Bersih” dan mengajak sekolah yayasan ibadurrahman untuk ikut serta dalam kegiatan ini dan demi menjaga kebersihan dan kesehatan karna di dalam islam kebersihan itu sebagian dari iman.  

Dalam acara ini juga dihadiri oleh anggota DPR RI Khairul Anwar, anggota DPRD Provinsi Hj. Mira Roza, anggota DPRD Bengkalis, H. dr Fidel Fuadi dan Abi Bahrum, Kapolsek Mandau atau yang mewakili Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial dan Budaya kantor camat mandau Yoan Dema, para pengajar maqdis Ibadurrahman, tokoh agama, orang tua wisudawan dan wisudawati.