DURI - Sekretaris Kecamatan Mandau Muhammad Rusydy memimpin apel sebelum Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang diikuti oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Mandau, UPT Parkir Kecamatan Mandau dan Kepolisian Sektor Mandau di Halaman Kantor Camat Mandau, Kamis (27/12/18).

Dalam arahannya Rusydy menghimbau kepada Satpol PP agar melakukan penertiban sesuai dengan aturan yang berlaku. Penertiban ini dilakukan sebagai bentuk sosialisasi kepada para pedagang untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Pasar Dewi Sartika. Penertiban ini dari Simpang Jalan Obor - Pasar Dewi Sartika - Jalan Toko Mas Pelita Jendral Sudirman.

Penertiban ini merupakan Program kegiatan dari Satpol PP Kecamatan Mandau. Bentuk lanjutan dari sosialisasi ini akan dilakukan patroli setiap hari, yang mana patroli ini tidak hanya pedagang kaki lima saja, tetapi juga warnet, gelper dan lainnya.

“Kegiatan ini dilakukan melalui pendekatan secara persuasif dengan memberikan pengertian-pengertian kepada para pedagang bahwasanya untuk fasilitas umum seperti jalan dan drainase itu tidak diperbolehkan untuk berjualan karena akan menghambat arus lalu lintas  dan akibatnya kepada masyarakat dan para pedagang itu sendiri sehingga pasar tidak rapi dan kurang tertib,” ujar Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Umum Kecamatan Mandau, Zama Rico Dakanahay.

Pemerintah Kecamatan Mandau berharap agar pasar yang ada di kecamatan mandau ini tertib bersih dan tidak mengganggu arus lalu lintas yang ada dan kepada para pedagang mari berdagang sesuai deangan aturannya.

Di akhir kegiatan penertiban PKL ini Rusydy menghimbau kepada para PKL serta masyarakat agar parkir ditempat yang telah disediakan dan tidak menggunakan badan jalan.

Dalam kegiatan penertiban diikuti oleh Satpol PP Kecamatan Mandau, UPT Parkir Kecamatan Mandau, Perwakilan dari Polsek Mandau, Lurah beserta staf Kelurahan Duri Barat, RT, RW dan Tokoh Masyarakat yang berada sekitar Pasar Dewi Sartika.