Generasi muda masa depan adalah generasi yang menguasai imtek dan imtaq, Tema Tausiah jum’at pagi oleh ustadz Arnel Lubis di Mushalla Kantor Camat Mandau, Jum’at (08/02/2019). Imtek haruslah diiringi dengan penguasaan Imtaq. Apalah artinya kepala berisi dengan ilmu pengetahuan sementara dadanya kosong dari iman. Janganlah bangga memiliki formalitas dan kuantitas akan tetapi banggalah punya kualitas yang disertai formalitas.

Kiranya sudah bukan saatnya lagi kita mudah tergoda dan terbujuk, bukan saatnya lagi kita tidak punya pendirian. Jangan sampai kita menyianyiakan masa muda ini yang kemudian menyesal dimasa tua. Ada tiga cara untuk membentuk Generasi Penerus yaitu :

1. Pentingnya Pendidikan Agama:

Pendidikan agama sangat berpengaruh tehadap pengembangan generasi sakarang ini dalam hadist disebutkan. “Pergunakanlah yang lima sebelum datang masa yang lima; Masa mudamu sebelum datang masa tuamu, masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, masa kayamu sebelum datang masa miskinmu, masa kosongmu sebelum datang masa sibukmu dan masa hidupmu sebelum datang masa kematianmu”. (HR Hakim no 7846).

2. Menghiasi diri dengan akhlak yang mulia

Ada banyak sifat yang semestinya tidak layak bagi seorang terpelajar, apalagi seorang muslim. berbagai penyimpangan (dekadensi) moral di tengah para pelajar banyak terjadi, seperti kebiasaan suka berdusta, dengki dan khianat serta tidak menghormati orang yang lebih tua, begitu juga kebrutalan dan banyak lagi sifat-sifat tercela yang mewarnai tingkah laku para generasi muda sehari-hari di kalangan masyarakat yang semestinya itu tidak boleh dilakukan perbuatan yang sedemian rupa. Islam sangat memperhatikan pendidikan umatnya terutama generasi muda untuk berakhlak mulia. Sebagaimana Rasulullah SAW, di masa muda beliau di gelari Al Amiin (orang terpercaya).

3. Mempergunakan waktu dengan sebaik baiknya.

Dunia generasi penerus saat ini lebih banyak di isi oleh kegiatan hura-hura dan membuang-buang waktu, pada hal waktu adalah sesuatu yang amat mahal dalam hidup seseorang. Betapa banyak orang menyesal di hari tua karena lalai di hari mudanya. Padahal agama kita memrintahkan kepada umatnya agar mempergunakan waktu sebaik mungkin. Dan ada pula hadits yang menyatakan "dua nikmat yang banyak orang melalaikannya, sehat dan waktu luang". [HR.Bukhari].

Kegiatan tausiah minggu ini oleh UstadziArnel Lubis dan dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Muhammad Rusydy, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Ahmad, Kepala Sub Bagian Program Rudi Hartono, Kepala Sub Bagian Keuangan Muhammad Faisal, staf Kantor Camat Mandau. Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama oleh ustadz dan seluruh staf yang mengikuti tausiah.