MANDAU – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkalis menggelar kegiatan Bengkalis Membaca dengan mengangkat Sejarah Legenda Kelurahan Gajah Sakti. Selasa (16/03/2021).

Sejarah Legenda Kelurahan Gajah Sakti ini ditandai dengan Prasasti Sumur Gajah di Jln. Jawa Gg. Sumur Gajah. Prasasti ini terletak di pemukiman warga yang masih asri dengan pohon-pohon tinggi. Warga setempat mengakui air sumur ini tak pernah kering walaupun sedang kemarau dan digunakan warga untuk keperluan rumah tangga.

Camat Mandau Riki Rihardi didampingi Sekretaris Kecamatan Mandau Muhammad Rusydy menghadiri kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Riki menyampaikan “Kita sebagai masyarakat yang cinta akan sejarah harus memperkenalkan sejarah kepada penerus kita, agar penerus kita nantinya tidak lupa pada sejarah yang ada, terutama sejarah yang ada di Kecamatan Mandau seperti sejarah Prasasti Sumur Gajah ini,” ujar Riki Rihardi

 “Kami dari Pemerintah Kecamatan Mandau memberikan apresiasi kepada Disperpusarsip Kabupaten Bengkalis dan ibu Maharani karena beliau akan membukukan sejarah Prasasti Sumur Gajah ini. Kita berharap dengan dibukukannya Prasasti Sumur Gajah ini sejarah yang dimiliki Kecamatan Mandau tidak pernah hilang dan diketahui oleh generasi penerus kita,” lanjut Camat Riki.

Lebih lanjut, Riki Rihardi menambahkan “Kita juga berharap dengan adanya Prasasti Sumur Gajah ini bisa menjadi area wisata bagi masyarakat kita sendiri maupun masyarakat luar sehingga nantinya bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daereh (PAD) di Kecamatan Mandau,” tambah Camat Mandau

Pada akhir sambutannya, Camat Mandau Riki Rihardi mengajak kepada seluruh masyarakat Kecamatan Mandau khususnya Kelurahan Gajah Sakti untuk terus mempromosikan Prasasti Sumur Gajah ini agar semakin dikenal oleh masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kabid Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkalis, Ketua LAMR Kecamatan Mandau, Kepala UPT Perpustakaan Kecamatan Mandau, Lurah Gajah Sakti, Ketua RT dan RW se-Kelurahan Gajah Sakti, Kader PKK Kelurahan Gajah Sakti serta warga setempat.