MANDAU – Untuk keempat kalinya kegiatan Timang-Timang Mandau kembali digelar dengan menampilkan beberapa pagelaran seni dan budaya, Sabtu(3/11) malam, di halaman Kantor Camat Mandau.

Camat Mandau Riki Rihardi dalam sambutannya mengatakan bahwa Kecamatan Mandau memiliki kekayaan suku dan budaya yang sangat beraneka ragam. Namun keanekaragaman tersebut tidak menjadikan masyarakat Mandau terkotak-kotak melainkan mempererat persatuan dan persaudaraan.

Berbagai penampilan seni dan budaya yang disuguhkan malam ini, diantaranya mulai dari Tarian teutoeh jaro budaya aceh, Tarian Jaran Kepang budaya Jawa, Tarian Zapin Kreasi Budaya  Melayu, Tarian Piring budaya Minang, seni kompang Kolaborasi dari Mandau Berseri, Penampilan lagu dangdut Finalis RRI Provinsi Riau, penampilan musik Hip Hop Melayu dan di tutup dengan dengan Tarian Piring budaya minang.

“Kami berharap untuk kedepannya kegiatan Timang-Timang Mandau dapat dilaksanakan lebih baik lagi dengan panggung yang lebih besar dan tidak hanya semalam. Hal ini tentunya mengingat banyaknya paguyuban-paguyuban yang ingin tampil memberikan warna dalam Timang-Timang Mandau”, harap Riki.

Harapan Camat Mandau tersebut mendapat sambutan baik dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang diungkapkan langsung Sekretaris Daerah H Bustami HY.

“Diharapkan untuk tahun depan, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis selaku instansi terkait dapat merealisasikannya. Hal ini tentunya mengingat cukup tinggi antusias masyarakat Mandau dan sekitarnya yang ingin menyaksikan pagelaran seni dari semua paguyuban yang ada di Kecamatan Mandau,” kata Bustami.

Penampilan seni budaya dari berbagai suku di Kecamatan Mandau ini, sangat menghibur masyarakat kota Duri. Karena masyarakat bisa langsung atau live menyaksikan seni budaya yang sudah jarang dilihat kalau tidak ada agenda khusus seperti Timang-Timang Mandau.