DURI -  Bupati Bengkalis diwakili Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten bengkalis Edy Sakura, S.Pd, M.Pd menghadiri acara Gerak Jalan Sehat Dalam Rangka Memperingati HUT PGRI Ke-73 Di Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan dengan Tema “Mewujudkan Guru Yang Berprestasi, Berdedikasi Dan Sehat Jasmani, Demi Terwujudnya Pendidikan Yang Berkarakter Di Kecamatan Mandau Dan Bathin Solapan” , yang diselenggarakan oleh Korwilcam Pendidikan Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan, Sabtu (24/11/2018).

Pembukaan kegiatan tersebut secara resmi ditandai dengan pengibaran bendera oleh Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pendidikan Edy Sakura, didampingi Sekretaris Kecamatan Mandau dan Koorwilcam Pendidikan Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bathin Solapan.

Pada kesempatan itu, Edy Sakura saat membacakan sambutan tertulis Bupati Bengkalis Mengucapkan Terimakasih dan Penghargaan setinggi-tingginya kepada Korwilcam  Pendidikan Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bathin Solapan  yang telah melakukan Kegiatan Gerak Jalan Sehat Dalam Rangka Memperingati HUT PGRI Ke-73 Di Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bathin Solapan.

Lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tanggal 25 November 1945. Diperingatinya tanggal ini sebagai Hari Guru Nasional adalah berdasarkan Keputusan Presiden (KEPRES) Nomor 78 Tahun 1994, hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada guru.

“Tanpa guru kita tidak bisa membaca dan menulis, tanpa guru kita tidak bisa menjadi seorang profesor, dokter ataupun profesi yang saat ini kita miliki,” ucapnya.

Guru adalah ‘Pahlawan’, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Seseorang yang memberikan jasa yang tidak bisa dibayar dengan apapun karna pengabdian para guru murni, tulus berbagi ilmu.

“Kita tidak harus memberikan hadiah yang indah kepada guru ataupun ucapan selamat yang berlebihan, tetapi kita cukup menghormatinya, menghargainya dan menyayanginya,” ucapnya.  

Edy Sakura Berharap kepada para guru bisa menciptakan generasi-generasi millenial generasi yang kaya akan inovasi, memiliki pemikiran yang terbuka, percaya diri dan mampu mengekspresikan perasaannya serta optimis dalam menerima ide-ide. Dan guru ibarat sebuah lilin yang terus menyala walupun terbakar meleleh nyala lilin tetap menerangi, ujarnya.

Dalam akhir sambutannya Edy Sakura juga  memaparkan bahwa pada tahun anggaran 2019, Pemerintah Kabupaten Bengkalis berencana mengembalikan posisi besarnya Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP)  alias insentif bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) , maupun besarnya honor bagi guru madrasah.

Beliau pun berharap dengan adanya wacana tersebut agar para tenaga pendidik untuk lebih berinovasi dan termotivasi dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengajar. 

Kegiatan ini diikuti oleh 6500 (enam ribu lima ratus) orang peserta terdiri dari Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kecamatan Mandau, Bapak/Ibu guru TK, SD, SMP dan SMA  Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan, siswa/i TK, SD, SMP dan SMA  Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan, serta instansi lainnya dan masyarakat  yang ikut berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini.

Gerak jalan sehat ini dimulai dari lapangan Simpang Tiga Pokok Jengkol dan berakhir di halaman Kantor Camat Mandau.

Selain kegiatan gerak jalan sehat, juga dilakukan senam PGRI yang di pandu oleh instruktur senam. Setelah selesai senam Edy Sakura diperkenankan untuk mengambil undian door prize dengan hadiah utama kulkas dan menyerahkannya kepada Naila Adni yaitu Siswi SD 30 mandau. Dan untuk mengambil undian doorprize selanjutnya oleh Muhammad Rusydy dengan hadiah sebuah kompor gas. Serta dilanjutkan oleh Nazrizal hadiahnya sebuah televisi. Kemudian diselingi oleh senam Maumere baru dilanjutkan mengambil undian doorprize hingga acara selesai.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Anggota DPRD Mira Roza, Korwilcam Kecamatan Pinggir dan Talang Muandau Peppy , Kepala UPT Puskesmas Duri Kota, Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial dan Budaya Kantor Camat Mandau, Lurah di Kecamatan Mandau, serta sejumlah Pejabat di lingkungan Pemerintah di lingkungan Kecamatan Mandau Kabupaten bengkalis.